Remastering Ubuntu 14.04 Bertema Mac OS Dengan Menggunakan Unity Tweak Tool dan Remastersys
Ubuntu merupakan salah satu distribusi Linux yang berbasiskan Debian dan didistribusikan sebagai software bebas. nama Ubuntu berasal dari filosofi dari Afrika Selatan yang berarti “Kemanusiaan kepada sesama”. Ubuntu didesain untuk kepentingan penggunaan personal, namun versi server Ubuntu juga tersedia, dan telah dipakai secara luas. Proyek Ubuntu resmi disponspori oleh Canonical Ltd. yang merupakan sebuah perusahaan yang dimiliki oleh pengusaha Afrika Selatan Mark Shuttleworth. Tujuan dari distribusi Linux Ubuntu adalah membawa semangat yang terkandung di dalam Filosofi Ubuntu ke dalam dunia perangkat lunak. Ubuntu adalah sistem operasi lengkap berbasis Linux, tersedia secara bebas dan mempunyai dukungan baik yang berasal dari komunitas maupun tenaga ahli profesional.
SEJARAH UBUNTU Ubuntu adalah salah satu proyek andalan Debian. Sasaran awal Ubuntu adalah menciptakan sistem operasi desktop Linux yang mudah dipakai. Ubuntu dijadwalkan dirilis setiap 6 bulan sehingga sistem Ubuntu dapat terus diperbarui. Ubuntu pertama kali dirilis pada 20 Oktober 2004. Semenjak itu, Canonical telah merilis versi Ubuntu yang baru setiap 6 bulan sekali. Setiap rilis didukung selama 18 bulan untuk pembaruan sistem, keamanan, dan kesalahan (bug). Setiap 2 tahun sekali (versi xx.04dengan x angka genap) akan mendapatkan Long Term Support(LTS) selama 3 tahun untuk desktop dan 5 tahun untuk edisi server. Namun Ubuntu 12.04 yang akan dirilis April 2012 akan mendapatkan pembaruan sistem selama 5 tahun. Perpanjangan dukungan ini bertujuan untuk mengakomodasi bisnis dan pengguna IT yang bekerja pada siklus panjang dan pertimbangan biaya yang mahal untuk memperbarui sistem.
Paket-paket software Ubuntu berasal dari paket tidak stabil Debian; Ubuntu memakai format paket dan manajemen paket Debian (APT dan Synaptic). Paket Debian dan Ubuntu seringkali tidak cocok. Paket Debian sering kali perlu dibuat ulang dari source agar
dapat dipakai di Ubuntu, begitu juga sebaliknya. Ubuntu bekerja sama
dengan Debian untuk berusaha agar perubaha-perubahan sistem Ubuntu
mengarah kembali ke Debian, namun hal ini hampir tak terlaksana. Penemu
Debian, Ian Murdock, pernah berkata bahwa paket Ubuntu berpotensi
mengarah terlalu jauh dari Debian. Sebelum setiap rilis Ubuntu,
paket-paket diambil dari paket tidak stabil Debian dan digabung dengan
modifikasi Ubuntu. Sebulan sebelum perilisan, pengambilan paket
dihentikan dan kerja selanjutnya adalah memastikan paket-paket yang
sudah diambil bekerja dengan baik.
Ubuntu sekarang dibiayai oleh Canonocal Ltd. Pada 8 Juli 2005 Mark
Shuttleworth mendirikan pendirian Ubuntu Foundation dan memberikan
pendanaan awal sebesar US$10 juta. Tujuan dari pendirian yayasan ini
adalah untuk memastikan pengembangan dan dukungan semua versi Ubuntu
dapat terus berjalan.
Pada 31 Oktober 2011, Mark Shuttleworth mengumumkan bahwa Ubuntu
14.04 akan mendukung smartphone, tablet, dan smart TV. Dan
desain-desainnya pun sudah mulai dirancang.
Kelebihan Ubuntu :
- Gratis dan bisa digunakan untuk banyak komputer
- Stabil, karena turunan dari Debian dan aman dari virus, worm, malware dan sejenisnya, walaupun tak memakai anti virus
- Bisa digunakan pada komputer yang memiliki spesifikasi hardware rendah, dikarenakan Ubuntu sangat ringan sehingga tak membebani kinerja komputer
- Kita bisa mencoba menggunakan Ubuntu tanpa perlu menginstalnya kedalam harddisk komputer, dengan menggunakan fitur Live CD pada Ubuntu melalui proses boot pada CD atau flashdisk saja.
- Tersedia banyak aplikasi mulai dari aplikasi Office ( libreOffice, OpenOffice), browsing (Firefox, chromunium), multimedia (Rhythmbox, VLC player), grafik (GIMP, shotwell), game (linecity, hedgewar), edukasi/pendidikan (educational suite gcomprize, quran) dan berbagai Aplikasi lainnya yang sebagian besar diantaranya adalah gratis (free)
- Driver kebanyakan telah ada di dalam CD, seperti LAN, Wifi, Audio, dan lain sebagainya sehingga tidak sulit bagi kita untuk melakukan instalasi
- Terdapatnya Ubuntu Software Center, dimana anda dapat mendownload berbagai aplikasi dan game dengan mudah
- Anda dibebaskan dan diperbolehkan untuk menggunakan, memodifikasi dan mendistribusikan sesuka anda
- Terdapat lebih dari 55 bahasa, termasuk bahasa Indonesia. Sehingga memudahkan anda dalam menggunakan Ubuntu, jika anda tak mengerti bahasa Inggris.
- Tampilan desktop yang keren dan menarik dengan Compiz fusion
- Aplikasi Windows tetap bisa dijalankan di Ubuntu menggunakan aplikasi yang bernama Wine (Windows Emulator)
- Versi terbaru dari Ubuntu diliris tiap 6 bulan sekali
- File ISO Ubuntu bisa didapat dari banyak cara, melalui download, pesan, minta dari teman dan sebagai tanpa melanggar hukum pembajakan software
- Bisa di instal bersamaan dengan Windows
- Bisa di instal melalui Windows menggunakan bantuan aplikasi bernama pada Windows Wubi
- Keamanan (Security) yang lebih kuat dari pada Windows
- Multi Bahasa, banyak bahasa yang tersedia untuk pilihan
KELEMAHAN UBUNTU:
- Belum user f riendly, dikarena sebagian besar pengguna Ubuntu berasal dari migrasi Windows dan lainnya
- Tak semua aplikasi windows anda kompatibel dengan wine sehingga aplikasi kegemaran anda mungkin tidak bisa digunakan di Ubuntu.
- Sedikit dikucilkan dari teman-teman dikarenakan sebagian besar dari mereka menggunakan Windows
- Tampilan grafis kurang menarik
- Beberapa hardware sulit menyediakan driver untuk ubuntu
Ubuntu 14.04 LTS: Ulasan Singkat dan Screenshot Tampilan
Ubuntu 14.04 Review
Bukan rahasia lagi semenjak Ubuntu memakai interface Unity, mereka mendapat banyak kritik dan masalah. Unity sendiri menjadi defaut interface Ubuntu sejak 2011, sebelumnya default interface Ubuntu adalah Gnome.Pada Unity Ubuntu 14.04, sekarang jauh lebih halus dan memiliki performa yang lebih bagus dan cepat. Mungkin beberapa ada yang masih kurang sempurna, tetapi tidak terlalu mencolok.
Unity kali ini memberikan apa yang kita inginkan, apa yang kita biasa lakukan di windows. Transisi berjalan dengan halus dan cepat. Dengan dukungan hardware yang semakin bagus pada kernel Linux terbaru, membuat OS Ubuntu 14.04 LTS lebih stabil dan kuat secara keseluruhan.
Tampilan Ubuntu 14.04 LTS
Persiapan Sebelum Memulai Remastering + Testing + Instalasi ke Flashdisk
Sistem yang dibutuhkan :
1. Komputer / Laptop dengan prosesor minimal 700 MHz x86 processor atau lebih2. minimum 64 MB RAM
3. Menggunakan Sistem Operasi Windows Minimum 7
4. 8 GB disk space
5. Flashdisk minimal 4GB
6. VGA graphics card dengan resolusi 640×480 atau lebih
Software yang dibutuhkan :
1. Power ISO atau Daemon Tool.
2. Virtual Box (untuk Testing)
Iso : Ubuntu 14.04
CARA MENGINSTAL UBUNTU 14.04 LTS DI VIRTUAL BOX
Sebelum merimastering, terlebih dahulu kita menginstall ubuntu.
– Kita buka virtualbox.
– Setelah itu, pilih icon new/baru pada tab menu.
– Beri nama "Ubuntu" tanpa tanda petik, maka tipe dan versi akan Menyesuaikan automatis.
Iso : Ubuntu 14.04
CARA MENGINSTAL UBUNTU 14.04 LTS DI VIRTUAL BOX
Sebelum merimastering, terlebih dahulu kita menginstall ubuntu.
– Kita buka virtualbox.
– Setelah itu, pilih icon new/baru pada tab menu.
– Beri nama "Ubuntu" tanpa tanda petik, maka tipe dan versi akan Menyesuaikan automatis.
– Selanjutnya menetukan besarnya RAM yang akan kita gunakan nantinya, pilih ukuran ram di bawah batas berwarna merah, misal " 1 gb ".
– Kemudian membuat virtual hardisk, dengan memilih Create a virtual hard disk now / Buat Hard disk virtual sekarang, klik create / buat.
–Pilih VHD atau Virtual Hard Disk, Klik Lanjut.
– selanjutnya plilih dialokasikan secara dinamik, klik lanjut.
– Beri nama untuk Virtual Hard Disknya setelh itu pilih folder untuk menyimpan VHD nya, klik Buat.
– Pada IDE Master Sekunder : Pilih Host 'F:', Host 'F:' adalah tempat mount iso Ubuntu 14.04.
– Setelah itu Mulai Virtual Ubuntunya.
– tunggu booting selesai.
– Pilih Install.
– Klik Continue.
– Klik, install now.
– Klik continue, Untuk memformat virtual hard disk.
– Lalu Pilih penempatan lokasi untuk penganturan wilayah waktu. klik continue
– Pilih Tampilan keyboard, pilih saja default seperti gambar dibawah, klik continue.
– Selanjutnya membuat User dengan memasukan nama, nama komputer, usernam, password, dan konfrim. lalu klik continue.
– Setelah itu Tunggu installasi selesai.
Remastering Ubuntu 14.04 Bertema Mac OS Dengan Menggunakan Unity Tweak Tool dan Remastersys
Kami akan Remastering Ubuntu 14.04 Bertema Mac OS Dengan Menggunakan Unity Tweak Tool dan Remastersys. Baik berikut caranya:
Kami akan Remastering Ubuntu 14.04 Bertema Mac OS Dengan Menggunakan Unity Tweak Tool dan Remastersys. Baik berikut caranya:
PERHATIAN! dalam Remastering Ubuntu ini dibutuhkan juga koneksi internet untuk
penginstallannya jadi siapkan kuota atau Spot WiFi.
– Pertama Download Wallpaper Mac OS
– Kedua buka terminal dengan menkan tombol " Ctrl+Alt+T " pada keyboard.
– Setelah itu masuk sebagai Super User dangan dengan mengetik pada terminal " sudo su", dan masukan password user anda.
– Selanjutnya install Theme MacBuntu OS Y Theme, Icon dan Cursors:
Ketikan perintah berikut ke terminal
sudo add-apt-repository ppa:noobslab/themes
sudo apt-get update
sudo apt-get install mbuntu-y-ithemes-v4
sudo apt-get install mbuntu-y-icons-v4
Jika ingin menguninstall temanya bisa gunakan perintah :
cd /usr/share/icons/mac-cursors && sudo ./uninstall-mac-cursors.sh
sudo apt-get remove mbuntu-y-icons-v4 mbuntu-y-ithemes-v4
– Slingscold atau menu launchpad mac os
Ketikan perintah berikut ke terminal
sudo add-apt-repository ppa:noobslab/apps
sudo apt-get update
sudo apt-get install slingscold
– Spotlite Search Mutate
Spotlite
Search Mutate diciptakan oleh Wei Qiang, ia menawarkan cukup banyak
fitur yang sama seperti Spotlight atau mungkin lebih baik dari
Spotlight. Ini adalah sebuah sistem pencarian berbasis seleksi, yang menciptakan indeks dari semua item dan file pada sistem. Hal
ini dirancang untuk memungkinkan pengguna untuk cepat menemukan
berbagai macam barang di komputer, termasuk dokumen, gambar, musik,
aplikasi, dan System Preferences. Hal
ini juga dapat menjalankan beberapa perintah terminal Linux, URL terbuka
di web browser, menerjemahkan dari satu bahasa ke bahasa lainnya, dan
juga memungkinkan Anda untuk komputer shutdown / logout / restart.
Ketikan perintah diterminal
sudo add-apt-repository ppa:mutate/ppa
sudo apt-get update
sudo apt-get install mutate
– Docky
Ketikan perintah:
sudo add-apt-repository ppa:docky-core/ppa
sudo apt-get update
sudo apt-get install docky
Untuk tema seperti Mac Osnya, silakan install dengan cara ketikan:
sudo add-apt-repository ppa:noobslab/themes
sudo apt-get update
sudo apt-get install mbuntu-y-docky-skins-v4
– Setelah semuanya terinstall saatnya ke melakukan settingan merubah
tampilan. Hal ini dilakukan secara otomatis karena kita hanya perlu
mendownload script dan menjalankannya saja dengan mengetikan:
cd && wget -O config.sh http://drive.noobslab.com/data/Mac-14.10/config.sh
chmod +x config.sh;./config.sh
– JIka ingin mengembalikannya ke tampilan default, sobat download lagi scriptnya dengan mengetikan perintah diterminal:
cd && wget -O unconfig.sh http://drive.noobslab.com/data/Mac-14.10/unconfig.sh
chmod +x unconfig.sh;./unconfig.sh
– Splashscreen Mbuntu
Ketikan perintah diterminal:
sudo add-apt-repository ppa:noobslab/themes
sudo apt-get update
sudo apt-get install mbuntu-y-bscreen-v4
Untuk merubah kesemula ketikan :
sudo apt-get autoremove mbuntu-y-bscreen-v4
– Merubah Text “Ubuntu Desktop” dengan “Mac OS X” pada unity
Ketikan perintah di terminal :
cd && wget -O Mac.po http://drive.noobslab.com/data/Mac-14.10/change-name-on-panel/mac.po
cd /usr/share/locale/en/LC_MESSAGES; sudo msgfmt -o unity.mo ~/Mac.po;rm ~/Mac.po;cd
Untuk mengembalikan semula:
cd && wget -O Ubuntu.po http://drive.noobslab.com/data/Mac-14.10/change-name-on-panel/ubuntu.po
cd /usr/share/locale/en/LC_MESSAGES; sudo msgfmt -o unity.mo ~/Ubuntu.po;rm ~/Ubuntu.po;cd
– Mengubah logo launcher Ubuntu dengan logo Apple
Ketikan perintah di terminal:
wget -O launcher_bfb.png http://drive.noobslab.com/data/Mac-14.10/launcher-logo/apple/launcher_bfb.png
sudo mv launcher_bfb.png /usr/share/unity/icons/
Untuk kembali ke semula:
wget -O launcher_bfb.png http://drive.noobslab.com/data/Mac-14.10/launcher-logo/ubuntu/launcher_bfb.png
sudo mv launcher_bfb.png /usr/share/unity/icons/
– Gunakan Unity Tweak Tool untuk konfigurasi.
Ketikan perintah di terminal untuk menginstall Unity Tweak Tool :
sudo apt-get install unity-tweak-tool
– menggunakan font Mac Os bisa install seperti berikut
Ketikan perintah di terminal:
wget -O mac-fonts.zip http://drive.noobslab.com/data/Mac-14.10/macfonts.zip
sudo unzip mac-fonts.zip -d /usr/share/fonts; rm mac-fonts.zip
sudo fc-cache -f -v
– Setelah itu kita buka Unity Tweak Tool untuk konfigurasi seperti gambar berikut.
– Pilih theme, lalu akan muncul kotak dialog dan atur sesuai gambar berikut.
– Pada tab Icon atur sesuai gambar berikut.
– Pada tab Cursor atur sesuai gambar berikut.
– Pada tab Font atur sesuai gambar berikut.
– Mengubah tampilan login seperti bawah bisa ikuti cara berikut
Perhatian, kemungkinan bisa terjadi gagal dalam penginstallan
tema ini karena dari pengembangnya sendiri masih menemukan
beberapa bug.
Ketikan perintah di terminal :
sudo add-apt-repository ppa:noobslab/themes
sudo apt-get update
sudo apt-get install mbuntu-y-lightdm-v4
Untuk mengembalikan seperti semula atau tidak berhasil menginstallnya bisa melakukan perintah
sudo apt-get remove mbuntu-y-lightdm-v4
Setelah melakukan installasi selanjutnya me-restart Ubuntu.
Install Remastersys di Ubuntu 14.04
Remastering
adalah suatu teknik mengubah, menambah, menghapus paket aplikasi
yang berada pada suatu sistem operasi. Atau menentukkan suatu paket
aplikasi yang akan digunakan oleh suatu sistem operasi, lalu membuat
baru nama dari sistem operasi tersebut, kemudian di backup dan di
jadikan sistem operasi yang baru. atau bahasa sederhananya membuat
sistem operasi baru dengan paket-paket aplikasi yang diinginkan. Salah
satu software yang digunakan untuk remastering yaitu Remastersys.
Remastersys merupakan tools yang
terinspirasi dari fungsi mklive script pada distro Mandriva yang
dapat digunakan untuk melakukan backup system. Ada dua hal menarik yang
dapat dilakukan remastersys pada distro linux debian based.
a. membuat full sistem backup termasuk
data personal ke live cd/dvd yang dapat digunakan dimanapun dan dapat di
instal (mirip ghost pada windows)
b. dapat digunakan untuk membuat salinan dari sistem anda untuk di bagikan tanpa ada data dari user sebelumnya.
Ini step-by-step installasi remastersys :
1. Download Software Remastersys nya disini nih : Klik aja
2. Setelah di downlod, filenya dalam bentuk remastersys.tar.gz.
Maka dari itu harus di extract terlebih dahulu. Caranya :
- Masuk ke folder tempat remastersys tadi di download
misalkan tempat saya download di /home/bayu/Downloads. command pada terminalnya :
cd /home/bayu/Downloads
- Setelah itu, extract filenya dengan command : tar -xzvf remastersys.tar.gz - Selesai extract, masuk ke folder remastersys : cd /home/bayu/Downloads/home/plus/remastersys - dpkg packet dengan cara : sudo dpkg -i *.deb
- install paket dengan cara : sudo apt-get install -f
Keterangan :
- Backup : Melakukan proses Remastering secara keseluruhan, termasuk data– data yang tersimpan di dalamnya.
- Dist : Melakukan proses Remastering hanya pada customisasi yang berubah, misal : Theme, Icon, Aplikasi.
- Distcdfs : Melakukan proses Remastering hanya pada perubahan File System.
- Distiso : Melakukan proses Remastering hanya untuk membuat file ISO saja. Bukan pada file systemnya.
Membackup dalam bentuk iso
a. Buka terminal ctrl + alt + t.
b. Buka remastersys pada terminal dengan menggunakan perintah remastersys-gtk
c. Pilih Setting, kemudian isi Username, CD Label, dan Filename.
d. Kembali ke Actions, setting picture menu boot live, default user, dan plymouth theme.
e. Remove temporary file pilih Clear button.
f. Pilih distiso untuk mendistributable file system dalam bentuk .iso.
g. Tunggu proses hingga selesai.
h. Bila sudah selesai dan proses backup berhasil akan muncul file berestensi .iso
b. Buka remastersys pada terminal dengan menggunakan perintah remastersys-gtk
c. Pilih Setting, kemudian isi Username, CD Label, dan Filename.
d. Kembali ke Actions, setting picture menu boot live, default user, dan plymouth theme.
e. Remove temporary file pilih Clear button.
f. Pilih distiso untuk mendistributable file system dalam bentuk .iso.
g. Tunggu proses hingga selesai.
h. Bila sudah selesai dan proses backup berhasil akan muncul file berestensi .iso
di dalam directory /home/ramstersys/remastersys/
j. Ambil file tersebut kemudian test pada VMware atau boot dengan flash dalam bentuk live cd.Testing iso hasil remastering ubuntu
- Mount iso hasil remastering ubuntu dengan poweriso atau aplikasi sejenis lainnya.
- Instal iso tersebut di virtual box (caranya sama dengan instalasi ubuntu pada umumnya)
- Berikut gambar cara menginstal ubuntu yang telah di remastering.
- Lalu klik continue
- Lalu klik continue tanpa mencentang atribut apapun.
- Klik Install Now.
- Akan muncul tampilan jendela kecil berisikan format virtual hard disk, pilih continue.
- Pada gambar diatas kita menentukan wilayah untuk mengatur waktu yang ada pada perangkat kita.
- Pada menu keyboard layout klik continue tanpa mengubah setelan aslinya.
- Akan muncul jendela kecil yang menunjukan persentase proses penginstalan yang berjalan. Tunggu hingga
proses selesai
Sumber :
https://marshalnote.wordpress.com/2013/12/24/pengertian-ubuntu/
https://nadiar.id/ubuntu-14-04-review-tampilan/
http://www.noobslab.com/2014/11/mbuntu-macbuntu-1410-transformation.html
Adi Setiawan 12153632
Aimanul Hattan 12154203
Bayu Santoso 12151835
Gusti Adi Putra 12153677
Bayu Santoso 12151835
Gusti Adi Putra 12153677
Hulam Mirzak T. 12155978
Ivan Santoso 12150852
M. Ihza H. Akbar 12154449
thanks for your tutorial
BalasHapusNice article! Thank you..
BalasHapus